Kamis, 01 Desember 2011

RUNTUHNYA JEMBATAN KARTANEGARA

Kepolisian Negara RI saat ini sudah memeriksa 17 saksi terkait kasus runtuhnya jembatan Kartanegara pada Sabtu (26/11) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan sudah ada 17 orang saksi yang dimintai keterangannya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis.

Polisi pertama memeriksa dari unsur merawat jembatan, melakukan perawatan, pihak yang menjadi perencana kemudian dari unsur-unsur masyarakat yang terkait pengungkapan fakta-fakta terjadi runtuhnya jembatan itu, ujarnya.

"Jadi yang kami dengar terkait yang diperiksa bagaimana awal perencanaan pembangunan jembatan itu. Perencananya bukan Hutama Karya, namanya saya lupa. Sedangkan kalau Bukaka masalah perawatan," paparnya.

Boy mengatakan bahwa pada awal mulanya jembatan itu dibangun melibatkan dari pihak perencana. Ini akan digali lebih jauh proses awalnya.

"Kita ingin melihat struktur jembatan ini apakah ini terkait dengan masalah kontruksinya atau ada hal lain seperti konstruksi teknik dari jembatan itu. Dan masih menunggu dari ahli konstruksi yang hasilnya belum ada pada kesimpulan kenapa jembatan itu roboh," ujar Kabag Penum.

Penyidik masih butuh langkah-langkah yang akan ditempuh ada tiga unsur adanya kelalaian apa tidak dalam pembangunan jembatan Kartanegara yakni perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, katanya.

"Waktu yang berjalan sekarang ini mengumpulkan fakta-fakta di lapangan dari proses perencanaan, pelaksanaan dan bagaimana pengawasannya. Ini sedang kita teliti lebih jauh sebelum sampai pada kesimpulan ada kelalaian atau tidak," ucap Boy.

Jembatan Kartanegara yang diresmikan pada tahun 2001, di mana pembangunannya memakan waktu lima tahun pada masa pemerintahan Bupati Kukar, Syaukani Hasan Rais.

Jembatan Kartanegara yang membentang sepanjang 470 meter di atas sungai Mahakam yang menghubungkan antara Tenggarong Seberang dan Kota Tenggarong.

"Saat ini jumlah korban runtuhnya jembatan Kartanegara yang telah dievakuasi sebanyak 20 orang, dan masih dalam proses identifikasi," kata Boy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar